MENIKMATI " ML " BERSAMA ANAK KOSTAN KU ...!

Saya seorang janda muda berusia 31 tahun, namaku Yessi tetapi kebanyakan orang memanggilku Essi. Saya menjanda baru 3 tahun dan belum dikaruniai seorang anak . Suamiku meninggal dunia secara tiba-tiba di usianya yang masih muda. Entah sakit apa tidak jelas, masuk rumah sakit 1 hari dengan cepatnya meninggalkanku. Namun tidak saya jadikan kesedihan yang berlarut.

Suamiku mempunyai kost-kostan yang sangat banyak dan sekarang sudah menjadi milikku. Hanya itu sumber nafkahku, saya hidup dari uang kost. Banyak pemuda pemudi yang kost disini, saya buka bebas kost cowok cewek biar banyak peminatnya. Ada 18 kamar yang perbulan 800ribu rupiah, sumber mata uangku.

Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang saya inginkan sudah lebih dari cukup. Penampilanku menarik dan rapi, wajahku mulus karena selalu dirawat. Saya perawatan wajah jadi kelihatan seperti daun muda. Saya selalu menjaga penampilanku karena Saya janda, pastinya ingin memiliki pasangan hidup kembali.

Kebanyakan orang bilang saya “ tante cantik dan tante semok, ” ya udah biasalah penampilanku selalu sexy dan mempesona. Make up selalu menempel di wajahku, lipstick yang cetar membuat wajahku semakin ganas. Saya sudah jauh melupakan suamiku, Saya hanya bisa mendoakannya saja.Kesedihan hanya membuatku semakin larut dan terlihat tua, maka dari itu hidupku selalu happy.

Teman banyak uang banyak sudah menjadikan pengobat hatiku. Saya mengelola kost sendiri, mertua juga sudah menyerahkan kost itu. Sudah jadi milik pribadi akupun tinggal di kost. Membuat rumah kecil disamping kamar yang paling ujung, saya tempati dengan Buk Martha pembantu saya. Kostku yang tidak pernah sepi dengan lalu lalang anak muda, setiap hari.

Pasangan keluar masuk bebas jam menginap dan main pun saya bebaskan. Saya juga pernah muda dan mengalami masa-masa pacaran yang bebas. Jadi saya mempunyai aturan yang membuat nyaman anak muda. Sebagian besar anak muda kost di tempatku, selain bebas kostanku nyaman. Dekat dengan kampus jadi lumayan rame, setiap ada yang keluar pasti ada yang masuk.

Kamar kosongpun jarang selalu penuh hingga menolak orang yang ingin kost. Rame banget penghiburku mereka anak kost, setiap malam mereka selalu bernyanyi memainkan gitar saya menikmati dari dalam kamarku. Lucunya lagi kalau anak kost pamitan mau pindah , saya dan Buk Martha selalu bersih-bersih kamar yang ditempati.

Setiap bersih-bersih selalu ada kondom banyak bekas digunakan. Hampir semua anak kost begitu, mereka sudah masuk pada pergaulan bebas, Di kantin saya juga menyediakan kondom daripada jauh-jauh harus keluar kost. Saya juga jualan kopi dan makanan ringan. Paling Cuma sampai jam 9 malam saya sudah tutup. Anak kost memanggilku “ tante essi, ”.
Pada waktu itu ada cowok yang berusia 24 tahun namanya, Sandy. Dia anak Bogor mahasiswa baru sedang mencari kost. Dia datang ke kostku, langsung bertemu dengan saya. Dia ganteng putih dan imut-imut wajahnya. Saat itu semua kamar penuh, sedangkan dia datang sendiri kasihan kalau harus kesana kemari.

Kebetulan saat itu saya ingat kalau Buk Martha(pembantuku) sudah 2 minggu ini selesai kerja selalu pulang ke rumah. Biasanya tidur di rumahku, namun karena cucunya di rumah makanya setiap jam 10 malam Buk Martha pulang. Jadi itu saya memutuskan supaya Sandy tidur di kamar Buk Martha saja. Sementara dia menginap disitu sampai ada kamar yang kosong,

“ San, bagaimana kalau tinggal di rumah tante dulu?, ”
“ Gimana ya tan, saya nggak enak tapi mau kemana lagi cari kostnya semua penuh… , ” ucap Sandy dengan wajah melas.

Akhirnya Sandy memutuskan untuk menginap di kamarku sementara. Dia masuk ke kamar membawa koper pakaiannya masuk. Tampak Sandy anak yang supel, ramah dan tidak nakal sih kelihatannya. Dia juga cepat beradaptasi. Tidak terasa dia sudah dua minggu dia menginap di rumahku, dan belum ada kamar yang kosong.
Sebenarnya sih saya tidak masalah kalau Sandy harus tinggal dirumahku, namun anak kostku yang lain ada yang iri, ya biasalah anak muda,

“ San… disini nggak papa tenang aja ya sabar sampai ada kamar kosong… , ”

“ Iya tante makasih banyak tan… , ”

Saat itu Sandy melihatku dari atas hingga bawah, saya mengenakan rok dress yang sexy. Ya mungkin dia terpesona dengan tante-tante (dalam hatiku). Malam telah tiba hujan deras mati lampu, saya berdiam diri di kamar. Saya sengaja membuka kamarku karena gerah banget. Saya menggunakan lingeri sexy tanpa bra, gelap gulita hanya memakai lampu emergency.

Saat itu saya tertidur pulas padahal biasanya jika saya nggak pakai AC saya nggak bisa tidur. Ditengah tidurku yang lelap itu tiba-tiba saja pada malam itu Sandy membangunkan saya,

“ Tante… Sandy boleh masuk ? Sandy nggak ada lampu emergency tan, gelap banget… , ”

“ Iya masuk aja San tiduran di sofa… , ”

Saya nggak sadar kalau saya berpenampilan sexy, saya kembali melanjutkan tidur. Sementara Sandy di Sofa sambil mainan hp. Paling kalau lampunya hidup dia kembali ke kamarnya, batiku. Tidak saya sangka ketika saya akan memejamkan mataku tapi, dengan tiba-tiba ada yang memelukku. Saya yang sedikit kaget, saya-pun terbangun dan ternyata setelah saya lihat yang memelukku itu adalah Sandy,

“ Lepaskan San, apa-apaan kamu… , ”

“ Habis tante sexy banget, tiduran pahanya kelihatan mulus payudaranya besar… , ”

“ Jangan kurang ajar sama tante San… , ” ucapku dengan marah.

Saya lihat pintu kamar sudah tertutup, anak cabe rawit ini berani banget memelukku. Dia berkata ingin memuaskan saya malam ini,

“ Tante lama ya nggak di jamah. Pasti memek tante nikmat, payudaranya aja kencang boleh dong tante… , ” ucapnya dengan wajah mesum.

“ Jangan San… jangan… , ”

“ Nggak usah mengelak tan, pasti tante membutuhkan belaian seorang pria kan? Sandy udah jago tan, lihat aja nanti tante ketagihan pastinya… ., ”

Saya terdiam dia kok tau banget sih aku jablay, saya tidak mengiyakan saya hanya terdiam sesaat. Sony berani berada diatasku, dia mencium bibirku. Saya merespon ciuman pria bau kencur itu, sangat lembut ciumannya. Dadanya mulai menempel didada-ku, putingku mengenainya tubuhnya rasanya geli banget,
“ Lepas San baju kamu… , ” pintaku.

Sandy melepas bajunya dan dia melepas lingeriku, lampu emergency yang tidak begitu terang menjadi saksi bisu. Setelah sekian lama saya menjanda dan memendam rasa gairah kali ini dibuat nafsu oleh seorang pria kecil menurutku. Sandy mencium bibirku, tanganku mendekap erat tubuhnya. Bibirnya mulai turun hingga kepayudaraku yang besar.

Layaknya ibu menyusui anak bayinya, Sandy mengenyut puting susuku. Ditarik dengan bibirnya,

“ Aghhhhh… san pelan san… Aghhhhh… ., ” Sedotan bibir Sandy tajam saya horny dibuatnya.

Dia terus menciumi payudaraku hingga saya tak kuasa menahan setiap sentuhannya,

“ Oughhhhhh… San… enak banget sedot lagi San tante horny banget… Aghhhhh… Aghhhhhh… ., ”

Sandy terus menciumi payudaraku, saya terus menggeliat manja merasakan kenikmatan. Sandy meraba-raba memekku dilepaslah celana dalamku. Berani banget ini anak jagoan dia membuatku terbang melayang. Gairahku yang lama terpendam dengan cepat dibuatnya bangun. Memekku yang banyak rambutnya dia cium, tangannya mengelus selakanganku,

“ Aghhhhhh… Soooonnn… .Saaaannn… .Aghhhhhh… cium san mainkan jemarimu… Aghhhhhh, ”

Jari Sandy yang kecil mengotak atik memekku, dia mencoba memasukkan jari manisnya. Jarinya masuk kedalam lubang memekku, dimainkan dengan nikmat,

“ Saann… lagiii saaann… Aghhhhhh… aAghhhhhhh… jarimu san masuk lagi… .tante basah San… … .aaaAghhhhhhhhhhh… ., ”

Saya terus meracau hingga Sandy semakin bersemangat ngeseks dengan saya. Sandy mengulum ujung bibir memekku dengan manja,

“ Aghhhhhh… .saaannn… .lagi saaannn… ., ”

Saya keluar berkali-kali dibuatnya, Sandy hebat. Setelah itu Sandy keatas menjulurkan penisnya di mulutku.
“ emut tan… ayo tan emuttt… ., ”

Saya sedot penis kecil itu, sebelumnya saya basahi ujungnya dengan menjilati ujung penis mungil itu. Dia tampak merasakan kenikmatan sex,

“ Taaannn… .Oughhhhhh… Oughhhhhh … .nikmat tan… Sssssss… Aghhhhh…, ”

Setelah basah penisnya , saya emut saya sedot masuk seluruhnya ke mulutku. Saya kulum saya kocok penisnya biar makin besar penisnya. Membesar penis itu saya semakin horny melihatnya. Terus saya sedot , kocok berkali-kali hinga Sandy lemas. Dia kembali ke bawah memegang memekku yang basah itu, lalu ujung penis-nya dimasukkan ke memekku.

Permualaan sex kami sungguh nikmat sekali, ujungnya penisnya sudah hampir masuk ke memek-ku,
“ Oughhhh… Saaannn… terus masukan Sann… lebih keras sayangg… Aghhhhhh…, ” ucapku dengan nafsu sex yang membara.

Sandy semakin bergairah, bibirnya tak henti menyedot putting susuku. Saya semakin horny dan tak kuasa menahan nafsuku. Sangat memuncak dan klimaks mataku terpejam hanya desahan yang keluar dari bibir manisku,
“ Saaaaaaaannn… terus maju saaann, Aghhhhhh… , ”

Sandy bermain dengan sangat nikmat, maju mundur dia menggerakkan tubuhnya. Penisnya keluar masuk hingga dia lemas. Lama banget menggoyangkan memekku, penis yang berukuran sedang itu ternyata nikmatnya melebihi apapun. Tangannku memeluk Sandy dengan erat, kakiku membuka lebar biar makin nikmat. Sesekali aku jepit penis itu, Sandy tak tahan,

“ Aghhhhh… tante… .jepittt tannn… ooohhhhh… lagiiiiii… Aghhhhhh… , ”

Saya mencoba menjepit penisnya tapi saya juga tak kuasa gerakan Sandy semakin cepat, tekanan semakin keras,
“ Saaaann… Aghhhhhhh… .Aghhhhh… , ”

Tubuhku bergetar sudah sangat memuncak Sandy belum juga Orgasme. Dia terus memainkan penisnya, saya hanya menikmati tanpa perlawanan. Ketika sedang tingi-tinginya Sandy berkata,

“ Tan, sekarang tante yang atas ya… , ”

Tanpa menjawab saya-pun merubah posisi sex kami, kita berubah posisi, saya yang diatas dan Sandy dibawah. Saya seperti kuda yang terlepas dari kandangnya, tingkahku terlalu bersemangat. Posisi paling enak memang diatas, saya menggoyangkan pantatku. Tampak Sandy mendesah sangat keras,

“ Aghhhhhh… tantee… lagi tan goyangkan tann… , ”

Dia meminta saya menggoyangkan kembali, saya menurutinya. Payudaraku menggantung kencang di wajah Sandy. Dia menyedot putingku tangannya meremas payudaraku. Saya terus mempompa penisnya keluar masuk terus hingga keringatku bercucuran. Enak banget dia respon gerakanku mencoba meningkatkan gairahku.

Kanan kiri dia sedot hingga aku sangat bersemangat. Akhirnya sekitar 15 menit saya berada diatas, tak lama kemudian sperma Sandy-pun keluar dari ujung penisnya,

“ crrrrooooootttt… .cccccccrrrrrrrrrrrrrrrooooooooottt… … crrroooooooooootttttt, ”

Tak sadar sperma masuk ke memekku, terasa hangat dan nikmat. Saya sangat menikmatinya saya langsung terbaring di ranjang. Lampu hidup saya dan Sandy saling menatap kita sama-sama telanjang. Saling memandangi dan saya peluk dia kembali. Hingga pagi hari saya masih telanjang mendekap tubuhnya, hanya selimut yang masih setia menyelimuti kita berdua.

Apalagi kalau pagi hari penis selalu berdiri tegak, saya mencoba meremas biar Sandy horny lagi. Namun usahaku gagal karena ada orang yang ketuk-ketuk pintu rumahku. Itulaah kisah sexs-ku, setelah menjanda 3 tahun akhirnya saya gairah sexs-ku dengan seorang pria muda. Sejak saat itu Sandy-pun saya berikan kost gratis. Maka dari itu kami-pun hampir setiap hari berhubungan intim.

whatsapp : +85590411093
ID Instagram : @doatogel_4d
twitter : @DoatogelOnline
facebook : DOATOGEL ONLINE

LINK DOATOGEL : www.sayangkamu.club
BERGABUNG YUK , DIKLIK LINK DAFTARNYA LANGSUNG YA : https://rebrand.ly/tiara87