Breaking

Selasa, 10 Desember 2019

MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS BERSAMA TEMAN SEKOLAHKU DULU

https://rebrand.ly/tiara87
Suatu siang aku jalan-jalan kepusat perbelanjaan buat refresing ya liat-liat cewek cantik. Begitu aku lagi liat kiri kanan, tak taunya seseorang menabrakku. Wanita ini sepertinya habis belanja banyak dan tergesa-gesa hingga tak tahunya menabrak saya.

Begitu bertabrakan, saya langsung membantu memberesi barang-barangnya yang berserakan. Tak lupa kuucapkan permintaan maafku padanya karena tak sengaja menabraknya. Walau sebenarnya dialah yang harus minta maaf padaku.

“Maaf ...mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.
“ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Aris kan….”katanya padaku.
“iya..saya Aris….dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”
“kamu nggak ingat sama aku ya…teman SMA kamu…yang suka jahilin kamu….”katanya padaku.
“siapa ya….eeeee….maaf …Ranti ya….SiBunga SMA “
“Tepat sekali ….tapi tadi kok kamu manggilin saya mbak seh…”
“Maaf deh….abis aku nggak tau siapa kamu..”
“kenapa..lupa ya sama saya….atau emang udah dilupain ya…”
“ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu..”kataku sedikit memujinya.
“ak kamu ….biasa aja kok…”katanya sambil tersipu malu.
“oh ya….kita kecafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…
“ok deh…tapi kamu yang traktir saya ya…abis saya lagi bokek nih”kataku padanya
“ya..nggak masalah ….”

Saya dan ranti pergi kecafe langgananya Ranti. Sampai disana, kami memilih meja yang paling pojok. Suasana didalam kafe ini sangat sejuk dan nyaman membuat orang yang berada didalamnya betah untuk duduk berlama-lama.



“Gimana kabar kamu sekarang Aris…..udah berkeluarga ya…”tanya ranti padaku.
“saya seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih kepengen bebas”
“kalau kamu gimana….udah bekeluarga ya….”tanyaku padanya.
“saya udah married….udah 3 tahun”
“asyik donk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….nggak takut digodain sama lelaki iseng”
“ah kamu..biasa aja lagi….laki saya lagi ke Luar Negri…urusan bisnis katanya”
eh…ayo makan..kok didiamin aja nih”

Kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia. Habis makan, kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing
Beberapa hari kemudian….Ranti mengirim SMS keHP ku….isinya mengajak saya untuk main kerumahnya. SMSnya kubalas….dan saya tanyakan dimana alamat rumahnya..Beberapa menit kemudian…Ranti membalas SMSku dan menyebutkan alamat rumahnya.

Saya berangkat kerumah Ranti. Tak lama kemudian saya sampai didepan rumah mewah. Kubaca kembali alamat yang
diberikan oleh Ranti dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera didepan pintu pass, memang benar ini rumahnya. Kutekan bel yang ada didepanku. Beberapa saat kemudian , pintu pagar terbuka dengan sendirinya. Saya masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya. Saya berjalan menuju teras depan dan Ranti telah menungguku disana. 

“Hii..gimana kabar kamu sekarang….”sapanya padaku.
“Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”
“iya nih…nggak ada siapa-siapa nih dirumah…jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini ..buat nemenin saya…”
“nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”
“ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLuar Negri sekarang nih…”
“yuk ..masuk….kita ngobrol didalam aja deh”

Kamipun masuk kedalam rumahnya Ranti.Wah….benar-benar mewah nih rumahmu..semua perabotannya sangat mahal.
“mari..silahkan duduk….jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”
“Thank’s….”dan saya pun duduk
“oya..mau minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat..”kata siRanti padaku.
“jadi bingung nih ..milihnya …”kataku padanya.
“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalau mau yang dingin..ada soft drink..”balas siRanti
“trus kalau aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.
“ya…ada deh…”kata ranti sedikit genit.
“ok deh…kalau gitu..saya minta yang hangat aja deh”kataku coba menggodanya
“ah..kamu ini bisa aja….ntar kalau saya kasih kamu nggak susah nanti”
“ya..tergantung yang ngasih donk…”

Ranti bangkit dari duduknya ….”bentar ya …saya kebelakang dulu”
Ia pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu. Ranti kembali lagi keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange. Dia meletakkannya diatas meja.

“Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh”kataku padanya.
“yang hangat entar….so pasti saya kasih deh”
Akupun duduk kembali.
“Ran…rumah kamu bagus banget deh….semuanya kamu punya…so pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”
“ah ..siapa bilang..dari luarnya saja saya keliatan bahagia”katanya mulai serius
“memang semuanya aku punya ..tapi kan itu enggak menjamin saya bahagia”
“bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiku 3 hari ada dirumah”
“selebihnya
..ya kesana kemari ..ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi
kamu bisa bayangin deh..betapa saya sangat kesepian..”

Ranti mulai menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya. Kucoba memahami setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali. Saat itu, Ranti mengenakan kaos yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang sangat indah itu. Dibalik kaos ketat lengan pendek itu. Sepertinya Ranti tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya yang padat dan berisi .Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik celana yang kukenakan.
Ranti bangkit dari duduknya dan pindah disampingku. Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.
“Dy..saya kangen banget deh sama kamu….”katanya padaku
“oya…”kataku padanya.
“iya nih….apalagi sama…….”katanya terputus.
“sama apa seh Ran…..”
“sama…..sama ini nih….”katanya sambil meletakkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.

Kontan saja saya terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau sebenarnya saya juga menginginkannya.

Karena tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku, Ranti tak memindahkan tangannya dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus pelan batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang kukenakan.

Perlahan ..mukaku dan muka Ranti makin mendekat. Ranti memejamkan matanya sambil merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi .Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya. Ranti sangat bergairah sekali menyambut ciuman bibirku dibibirnya.

Sementara itu tanganku tak tinggal diam. Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya. Begitu hangat ,padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya Ranti. Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan tanganku. Dan tangan Ranti semakin liar begerilya diatas gundukan batang kejantananku yang mulai mengeras.

Ranti beranjak dari tempat duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya. Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel ditubuhnya.Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Begitu sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat menggantung didadanya .ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
lebat menandakan kalau Ranti type wanita haus seks
https://rebrand.ly/tiara87

Ranti kembali duduk bersimpuh dihadapanku. Kali ini ia mulai membuka celana panjang yang masih kukenakan. Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku. Namun tak berselang lama celana dalamkupun telah terbuka dan tinggallah penisku yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.

Tangannya yang halus itu mulai membelai batang kejantananku. Lama kelamaan ukurannya makin membesar .Ranti mulai menjilat ujung kepala penisku .Mulutnya yang mungil itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku hingga sampai kedua buah biji pelerku. Beberapa saat lamanya Ranti menikmati batang kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangat menggetarkan
persendianku.

Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya. Hingga sesuatu terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari ujung kepala penisku. Saya semakin kuat menjambak rambutnya Ranti dan menekannya kedalam hingga ujung kepala penisku menyentuh ujung tenggorokannya.

“Akhhh..Ran..saya mau keluar nih”erangku padanya
Beberapa detik kemudian spermaku tumpah didalam mulutnya Ranti. Tanpa merasa jijik sedikitpun Ranti menelan setiap tetes spermaku. Dan sambil tersenyum ..Ranti menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang kemaluanku.

Beberapa saat kamipun istirahat setelah saya mencapai orgasme yang pertama. Kemudian saya berdiri dan mengangkat tubuh montok Ranti dan merebahkannya diatas sofa yang empuk. Kini tiba saatnya bagiku untuk memulai babak permainan berikutnya. Saya membuka kedua kaki Ranti lebar-lebar. Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan penuh nafsu ..saya menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus itu. Ranti menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit
perutnya yang ramping.

Ranti merasakan dirinya seolah terbang kesorga kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ sensitifnya. Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini sedang berada diluar negri. Baginya ,kenikmatan yang kuberikan padanya tak ada bandingnya dengan limpahan materi yang diberikan oleh suaminya. Desahan…erangan dan jeritan Ranti makin menbuatku bersemangat menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.

“Sayang….cepet donk masukin punyamu. Udah nggak kuat nih”rengeknya padaku.
Akupun memenuhi permintaan Ranti yang sudah tidak tahan menunggu batang kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk kedalam vaginanya Ranti. Saya memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar kemudian mengarahkannya kelubang vagina Ranti.

Saya mulai maju mendorong pantatnya Ranti. Beberapa kali kucoba selalu meleset. Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit untuk menembus lubang vaginanya yang rapet.Namun setelah beberapa kali mencoba,akhirnya batang kejantananku masuk menembus lubang memeknya Ranti.

Tanpa membuang waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur menusuk memeknya Ranti.Dengan penuh nafsu,Ranti menikmati gerakan Penisku yang maju mundur menusuk vaginanya. Desiran dan desahan beriringan keluar dari mulutnya yang mungil itu. Ranti mengimbangi gerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya yang bahenol itu. Sekitar tiga pulu menit berlalu, Ranti merasakan akan mencapai klimaks.

Ranti mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat. Wajahnya berubah ganas, matanya mendelik saat puncak kenikmatan itu datang. Saya tahu kalau Ranti akan mencapai klimaknya. Kupercepat gerakan pantatku menusuk vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatannya datang. Ranti mendekap erat tubuhku, Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku. Cairan hangat dan kental merembesi dinding vaginanya. Orgasme yang beruntun telah dialami Ranti .

Untuk beberapa saat ..kubiarkan Ranti menikmati sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan yang berikutnya. Perlahan Ranti bangkit dari tidurnya dan duduk diatas sofa empuk itu. Saya pun duduk disampingnya. Tanganku singgah digundukan
vagina yang ditumbuhi rambut halus itu. Kubelai perlahan untuk membangkitkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku ini. Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Ranti. Sementara itu mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya.

Merasa sudah tepat saatnya bagiku untuk menuntaskan permainan ini… kuangkat Ranti dan kududukkan ia diatas pahaku. Posisinya kini tepat berada diatas pangkuanku, sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada didepan mulutku. Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan ujung penisku hingga amblas masuk kedalam vaginanya. Kudiamkan perlahan, kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Ranti.

Perlahan kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya Ranti. Gerakanku makin lama semakin cepat membuat tubuh Ranti bergoyang-goyang diatas pangkuanku. Terdengar erangan kenikmatan dari mulut ranti. Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala penisku yang makin membesar menyentuh ujung rahimnya. Sementara dua buah gundukan didadanya bergoyang -goyang tak karuan. Kedua tanganku meraih dua gundukan itu dan meremasnya perlahan.

Beberapa menit kemudian terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku. Mungkin tiba saatnya bagiku untuk orgasme. Dengan diiringi desahan panjang secara bersamaan…saya dan Ranti mencapai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Ranti. Beberapa saat kemudian Ranti pun menyusul.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Saya memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Ranti.
https://rebrand.ly/tiara87

Dengan cepat Ranti jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku. Sesaat kemudian Ranti tersenyum padaku. Senyum penuh kepuasan …yang tak pernah ia dapatkan dari suaminya tersayang. Saya bangkit dan mengenakan kembali pakaianku. Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam 23.00 malam. Saya pun pamit pada Ranti.

Namun sebelum saya pergi meninggalkam rumah Ranti. Ia memberikan sesuatu buatku sebagai hadiah. Sebuah Handphone terbaru dan motor besar. Semula saya menolak pemberiannya, namun ia berharap sekali saya menerima pemberiannya itu. Demi menghibur hatinya Ranti, kuterima hadiah yang bagiku cukup besar sekali.

Kupergi meninggalkan Ranti dengan membawa Handphone dan sebuah motor besar. Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan dengan kenikmatan seks yang kudapatkan hari ini….dan bahkan akan kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang  menjadi istri orang.







CONTACT PERSON :
whatsapp : +85590411093
ID Instagram : @doatogel_4d
twitter : @DoatogelOnline
facebook : Grub Agen Resmi Togel Online

LINK DOATOGEL : www.sayangkamu.club 
LINK DAFTAR :
https://rebrand.ly/tiara87

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman