MERTUAKU MEMBUATKU NIKMAT 1 MALAM

Saya seorang istri muda umur 26 tahun, Sudah 2 tahun saya berumah tangga dengan seorang lelaki yang bernama Anang, Anang bekerja sebagai kontraktor dan sering bekerja di luar kota Padang. Mungkin karena kesibukannya kami belum lagi dikarunia seorang anak.

Saya sering sendiri di rumah. Bapak mertuaku yang tinggal seorang diri sejak kematian ibu mertuaku sering mengunjungi rumahku. Kebiasaannya dia datang semasa suamiku di rumah. Pada suatu petang bapak mertuaku berkunjung semasa Anang pergi keluar kota.

“Bapak datang ingin melihat kamu Lisa, kalau kesepian boleh bapak temanin kamu,” jawab bapak mertuaku.

Selepas makan malam bapak mertuaku istirahat di ruang tamu. Waktu itu bapak mertuaku memakai kain sarung saja. Oleh karena keadaan rumah agak panas , kipas angin dipasang . Saya diajaknya berbincang - bincang . Sebagai menantu yang baik saya melayanin bapak mertuaku bercanda . Sambil berincang - bincang , kain bapak mertuaku  ditiup angin dari kipas yang sangat kencang. Saya tak sengaja melihat kontol punya bapak mertuaku   dari sarungnya yang terjatuh . Tak kusangka sama sekali..! Dalam hidupku, tak pernah kulihat kontol yang sebegitu besar ukurannya . Saya hanya biasa melihat kontol suamiku yang berukuran kecil saja.

Kontol punya bapak mertuaku nampaknya sedang dalam  keadaan yang sungguh tegang. Spontan saja pepekku bergetar dan nafsuku bangkit. Lebih lebih lagi saya baru saja bersih dari haid dan tak sempat berhubungan intim dengan suami ku. Jika bersama pun suamiku tidak memberi perhatian kepada hubungan kami. Di pikirannya hanya kerjaan saja. Terasa mendidih darahku pada waktu itu. Bagai gunung berapi yang siap sedia memuntahkan lahar panasnya.

Saya rasa kontol bapak mertuaku jadi tegang sebab dia asik perhatikan pakaianku. Saya hanya mengenakan pakaian baju tidur  tanpa memakai busana di dalam, maklumlah cuaca begitu panas. Sebenarnya telah menjadi kebiasaanku bila mengenakan baju tidur saya tidak memakai bra dan celana dalam. Memang kebiasaanku bila berada di rumah bersama suamiku. Saya terlupa bahwa yang bersamaku kali ini adalah mertuaku bukan suamiku.  Buah dadaku yang berukuran 36 B sudah pasti telah mencuri hati mertuaku. Patutlah semasa saya menghidangkan makanan, bapak mertua asik melirik kedua bukit kembarku.

Karena tidak dapat menahan nafsu, saya terus menuju ke kamarku dan meninggalkan bapak mertua di ruang tamu untuk menonton berita perdana di TV.  Nafsuku yang meluap-luap itu telah menyebabkan saya buru - buru masuk kamar . Setiba di dalam kamar, saya pun berebahan badan ke tempat tidur  dan membuka baju tidurku. Bagian bawahku  tanpa memekku tanpa sehelai baju yang saya kenakan .

Saya mengangkang seluas  mungkin dan mulailah bermain dengan pentil memekku . Alangkah bahagianya kalau Anang mempunyai kontol besar seperti kepunyaan bapak mertuaku. Saya terus menghayal kepunyaan kontol mertuaku . Sambil menjolok  jariku ke dalam memekku , saya membayangkan batang kontol yang besar berurat-urat sedang keluar masuk ke gua memekku. Kupejam mataku sambil melayani seksku yang tinggi . Kurapatkan kedua-dua pahaku dengan jariku masih tetap di dalam lubang memekku . Kubelai pentilku dan kuraba-raba mesra. Terasa cairan hangat meleleh keluar membasahi dinding memekku. Sungguh enak dan nikmat yang kurasa.

Rupanya pintu kamar ku tadi tak sengaja tidak kekunci malahan terbuka lebar . Tanpa kusedari, bapak mertuaku telah melihat ke dalam kamarku. Ketika saya sedang  melayani nafsuku , dia dengan jelasnya dapat menonton segala tingkah lakuku . Berdebu - debu darahku melihat bapak mertuaku sedang berdiri di muka pintu . Sesosok tubuh lelaki tua yang berkulit hitam sedang bertelanjang bulat di situ. Batang kontol yang juga hitam pekat itu terlihat keras berurat-urat . Bulu-bulu yang sudah mulai memutih kusut seperti tak terurus. Tangan kanannya sedang remas menggenggam kontolnya yang sudah keras tegang . Saya terkejut dan teramat malu . Saya melupakan  bahwa tanganku masih  melekat pada gua memekku .

Bapak mertuaku mengambil kesempatan terhadap saya yang masih melakukan seks sendiri . Dia terus masuk dan menyuruhku kangkang yang sudah sedia terbuka luas . Pahaku dipegang diremas hingga saya tak mampu melindungi memekku. Mukanya masuk ke gua memekku . Memekku yang telah basah dijilat-jilat dengan lidahnya . Pentil Bibir memekku yang lembut menjadi sasaran jilatannya . Memekku telah tegang dari tadi dijilatnya , saya hanya mampu meraung keenakan . Sampai Terangkat-angkat punggungku menahan geli dan nikmat . Selama tiga tahun perkawinan dengan suamiku tak pernah melakukan seperti apa yang mertua saya sedang lakukan kepadaku . Suamiku patut belajar dari bapanya cara memuaskan isterinya . Mungkin sebab itulah dia gagal menghamilkan saya .

Mungkin terlalu geram melihat memek muda berbulu nipis di depannya , mertuaku seperti dirasuki dan terus mukanya ke gua memekku. Habis mukanya berlepotan dengan lendir yang banyak keluar dari memekku . Lidahnya makin ganas menjilatin lubang memekku yang lagi ternganga menunggu diisi dengan kontol mertuaku . Gerakan lidah maju mundur dalam lorong nikmatku sungguh sedap . Belum pernah saya merasa senikmat ini . Hanya desahan saja yang keluar dari mulutku .

Gerakan-gerakan ganas pada memekku membuat saya tak dapat menahan lagi . Cairan panas tersembur keluar dari memekku . Saya mengalami orgasme yang pertama . Muka mertuaku makin basah dengan lendir dari memkku . Saya lemah lunglai penuh kenikmatan . Lelaki separuh abad yang berkulit hitam  sungguh mahir melayanku . Badan tuanya masih kelihatan berotot-otot kekar karena setiap hari beliau kerja di sawah menggunakan alat bajah  . Tenaganya masih kuat dan mampu mengalahkan suamiku . Nafsunya juga amat tinggi , mungkin karena telah bertahun tidak bersama perempuan sejak kematian ibu mertuaku .

Melihat mataku yang sayu , mertuaku mulai menindih ke atas tubuhku . Badanku dipeluk  sementara mulutnya terus menjitat dan menisap puting payudara ku . Dinyonyot putingku bergilir-gilir kiri kanan . Saya masih coba menolak badannya yang berotot keras itu tapi mertuaku lebih sigap . Kedua tanganku ditekan ke tempat tidur . Saya tak berdaya berbuat apa-apa lagi . Saya hanya mampu meronta melawan kodrat bapak mertuaku yang lebih kuat .

“Bapak , jangan . Saya menantu bapa , istri anak bapak ,” rayuku .
“Tak apa , anggap saja bapak suamimu sekarang ,” bapak mertuaku bersuara .

Bapak mertuaku mercium bibir sexyku ke bibirnya . Dihisap dan disedut bibirku yang imut . Saya tak mampu berkata-kata lagi . Saya pasrah saja menunggu tindakan selanjutnya dari bapak mertuaku . Saya tergeletak pasrah di tempat tidur dengan kakiku terkangkang luas .

“Lisa , sudah lama bapak pingin pada Lisa . Kecantikan dan gerak gerik Lisa meruntuhkan iman bapak ,” bisik mertuaku di telingaku .

Saya hanya diam tak bersuara . Melihat keadaanku yang pasrah tak melawan itu maka bapak mertuaku mulai bertindak . Saya merasa ada gerakan-gerakan di celah kangkangku . Memekku terasa disondol-sondol oleh satu benda bulat . Benda bulat keras bergerak pantas di celah memekku yang telah basah dari tadi . Tiba-tiba benda bulat panjang mulai terbenam ke dalam rongga memkku . Bapak mertuaku mulai mengayungkan pinggulnya maju mundur . Mertuaku menggunakan segala pengalamannya bagi menaklukan menantunya yang masih muda dan bertenaga . Jika kekuatan tenaga yang diadu mungkin dia akan dahulu menyerah kerana itu mertuaku menggunakan segala muslihat dan pengalaman yang dipunyainya . Ibarat pendekar tua yang banyak ilmu yang sedang bertarung dengan pendekar muda yang penuh bertenaga . Hanya dengan taktik dan teknik yang ampuh saja mampu mengalah pendekar muda yang banyak tenaga .

Bapak mertuaku hanya memasukkan separuh saja kontolnya ke dalam memekku . Dilakukan gerakan maju mundur dengan cepat sekali . Sungguh cepat dan laju hingga saya terasa sensasi nikmat yang amat sangat nikmat . Saya rasa G-spot ku bergetar dengan penuh kenikmatan oleh mertuaku . Hanya desahan demi desahan saja yang keluar dari mulutku . Saya tak mampu berfikir lagi . Otakku kosong , yang saya rasa hanya nikmat semata-mata .

Selepas lima menit mertuaku mulai menekan perlahan kontolnya yang keras itu . Akhirnya seluruh batang kontolnya masuk dalam lubang memekku . Terbeliak mataku menerima kontol besar dan panjang . Terasa enak masuk kedalam memekku oleh kontol bapak mertuaku . Suamiku tak pernah mampu masuk sedalam ini . Saya coba menyesuaikan diri dengan kontol besar hingga perasaan nikmat dan lazat bertambah-tambah menyelinap ke seluruh urat sarafku .

“Lubang Lisa sungguh sempit , padat rasanya. Belum pernah bapak rasa lubang ketat macam ini ,” puji bapak mertuaku .

Saya hanya tersenyum mendengar pujian mertuaku . Saya tak tau pujian itu ikhlas atau hanya pujian palsu lelaki yang sedang dikuasi nafsu . Mulai merasain lubang memekku yang sempit dan hangat , bapak mertuaku mulaila mengejutkan dengan rakus . Dari gelagat keganasannya itu jelaslah bahawa selama ini dia memang pingin melakukan terhadap diriku . Apalagi ibu mertuaku telah lama meninggal . Sudah lama bapak mertuaku berpuasa hubungan kelamin . Dendam nafsu yang ditanggung selama ini dilampiaskan sepuas-puasnya pada diriku yang masih muda .

Nafsuku tak dapat menolak akan kehebatan bapak mertuaku . Kontolnya yang besar dan berurat-urat itu memberi kenikmatan berganda berbanding kontol suamiku yang kecil . Biar otakku menolak tapi memekku mengalu-alu kehadiran batang besar dan panjang . Kehadirannya di dalam memkku amat  kurasakan .  Gerakan kasar dan penuh penguasaan seperti inilah yang amat saya inginkan . Semakin lama semakin pasrah saya  .

Biar sama - sama enak  maka saya mulai mengemut batang besar punya mertuaku . Lisa padai kemut , sedaplah Lisa ,” mertuaku memujiku lagi .

Seluruh jiwa ragaku mulai bercucuran keringat terhadap tuntutan nafsu yang maha sedap itu . Tanpa segan mulutku tak putus-putus merengek dan mengerang . Saya mengaku akan kehebatan bapak mertuaku . Tiada lagi rasa berdosa dan penyesalan . Nikmat dan lazat saja yang kurasai waktu ini .

“Bapak  enak , lebih cepat lagi pak,” tanpa sadar saya bersuara .

Kakiku mendakap erat badan mertuaku dan tanganku mencakar-cakar belakang punggung  mertuaku kerena terasa nikmat . Akhirnya mencurah-curah air nikmatku menyirami kepala kontol mertuaku . Saya lesu kelemasan.

“Bapak hebat, Anang tak sehebat Bapak ,” saya memuji kemampuan mertuaku .

Setelah saya sudah keluar maniku , bapak mertuaku pun mulailah menyemburkan benih sepermanya ke dalam rahimku . Terbeliak biji mataku menikmati kesedapan setiap goyangan yang dilakukannya . Menggeletar seluruh tubuhku menikmati tadahan benih-benih seperma yang cukup banyak masuk dirahimku yang subur . 

Selepas itu kami sama-sama terdampar keletihan setelah melakukan kepuasan bersama . Bertelanjang bulat kami tidur berpelukan hingga ke pagi . keesoknya kami melakukan hal yang sama sekali lagi bapak mertuaku terus menembak benih yang mampu membuatku hamil . Kali ini dia membuat saya nikmat  dari yang semalam yang lebih lama . Malahan sperma benihnya juga lebih banyak dan lebih pekat . Dua kali aku klimaks sepanjang pertarungan itu . Batang besar hitam itu membuat saya terkapar lesu . Biarpun bentuknya  hitam berurat-urat tetapi membuat saya ketagihan dalam permainannya .

Telepon di ruang tamu berdering . Dengan perasaan agak malas saya menyambutnya . Di padang sana suamiku memberitahu bahwa dia akan berada di sana selama sebulan lagi . Bapak mertuaku tersenyum sambil mendengar kabar tersebut . Saya pula jadi serba salah karena selama sebulan itu saya bakal ditiduri oleh seorang lelaki tua yang hitam pekat . Tetapi saya akui mainan seksnya cukup hebat mengalahkan orang muda .

Tiga bulan kemudian saya mulai muntah-muntah . Mertuaku tersenyum senang karena benih yang dibuahi telah tumbuh. Suamiku juga gembira karena akan menimang buah hati tetapi dia tidak tahu bahwa anak yang kukandung adalah adiknya sendiri .








- Info lebih lanjut silahkan hubungi
whatsapp : +85590411093
ID Instagram : @doatogel_4d
twitter : @DoatogelOnline
facebook : DOATOGEL ONLINE

LINK DOATOGEL : www.sayangkamu.club 
BERGABUNG YUK , DIKLIK LINK DAFTARNYA LANGSUNG YA : https://rebrand.ly/tiara87






BLOGGER PREDIKSI DOATOGEL : https://mynewtogelonline.blogspot.com
BLOGGER CERITA SEKS DEWASA : https://ceritasemi168.blogspot.com