Namaku Tony dan biasa di panggil mas Ton oleh istri dan juga temen - temanku . Saat ini aku sudah menikah dan baru berjalan 10 bulan pernikahan , serta kami belum memiliki momongan karena istriku masik ingin berasa pacaran katanya , saya sangat menghargai permintaan dan keputusan istri saya dengan cara membiarkan dia menggunakan alat kontrasepsi apalagi aku sadar kalau kami berpacaran hanya selama 5 bulan saja .
Namun saya langsung memutuskan menikahin istriku untuk menghindari diri dari permainan adegan seperti dalam cerita seks 17 tahun dalam di luar nikah . Usiaku kini menginjak 25 tahun sedangkan umur istriku menginjak 24 tahun kami pun bekerja pada tempat yang sama kadang selama ini kami hanya bertemu di tempat kerja saja . Banyak teman kantor kita yang telah tahu bahwa kami bener - bener kayak sepasang kekasih .
Kini aku tinggal dalam rumah orang istriku bersama dengan kedua orang tuanya dan bersama adik perempuannya bernama Jeni . Adiknya masik seorang pelajar SMA yang duduk di kelas 3 , Jesi seorang gadis yang pendiam dan di lihat dari wajahnya dia memang lebih cantik dari kakaknya yaitu istriku . Warna yang di miliki saja kulitnya lebih putih bersinar dari kakaknya .
Kedua mertuaku mempunyai usaha kecil - kecilan sebuah minimarket yang sangat lumayan , mereka berdua mengelolah sendiri tempat usaha tersebut . Mereka pun sering pulang larut malam , krna itu mertuaku meminta saya tinggal bareng bersama mereka agar rumah selalu ramai .
Layaknya pengantin baru kami pun sering melakukan adegan seks 17 tahun jika ada waktu luang , biasa melakukan di waktu pulang kerja ataupun baru bangun pagi , istriku selalu menuruti nafsu seksku yang begitu besar saat melakukan hubungan intim .
Ketika memasuki usia 11 bulan pernikahan istriku mengalami sakit pendarahan yang terjadi akibat siklus haid yang tidak teratur , Kami sudah konsultasi pada dokter dan hasilnya istriku harus istirahat untuk sementara waktu .Akhirnya kami harus berhenti melakukan hubungan seks untuk sementara waktu saampai istriku sudah sembuh dari penyakit yang di alaminya saat ini .
Saya sebagai laki - laki yang bener - bener tinggi libidonya kerap ingin melakukan seks . Sampai suatu hari , berada dirumah kebutulan hari itu hari minggu dan adik iparku Jeni saat itu berada sirumah bersama saya . Saat itu rumah dalam keadaan kosong kedua mertua saya sedang menjaga usaha minimarketnya . Biasa Jeni ikut membantu mertuaku karna Jeni ada janji bersama temennya dia tidak ikut membantu orang tuanya .
Tetapi sebelum dia pergi kami berada di dalam teras yang sama di belakang rumah , Aku sedang memperhatikan burung peliharaan saya dan Jeni saat itu sedang membersihkan sepatu yang ingin di gunakan nanti . Tiba - tiba alat kelaminku ikt bergerak di dalam celana dalamku saat aku mencuri pandangan padanya .
Aku melihat Jeni berdiri dari tempat duduknya akupun segera memperhatikan alat kelaminku tanpa saya sadari kaki Jeni tersangkut di kakiku . Jeni pun terjatuh tersungkar tepat pada atas tubuhku , dengan sigap saya menangkap dan memeluk tubuhnya " OOouuwww ... maaf mas Ton ... " Dia tampak malu namun tetap berada di pelukanku diatas tubuhku karena tanganku begitu erat memeluknya .
Saya hanya mengenakan celana santai KONTOLKU begitu ketara dirasa saat paha Jeni menempel pada selangkanganku . Dan entah siapa yang memulai duluan kami pun saling bercium saat Jeni berada di pangkuanku . Aku juga mencupang leher Jeni dan aku pun mencium lembut bibirnya bahkan aku mainkan lidahku di rongga mulutnya , Jeni pun membalas dengan hal yang sama kepadaku .
Saat saya melihat Jeni sudah merangsang , Jeni pun mendesah " OOoouugghh.. mas Ton .. jaaangaaan... aaaahhhhh ... aaaaaaaahhh... " Tanganku pun mulai berani meremes payudaranya apalagi saat itu Jeni menggunakan baju tank top yang membuat aku semakin berani meremes payudaranya dengan kedua tanganku . Jeni pun sangat menikmati apa yang saya lakukan kepadanya dan Jeni semakin mendesahhh...
Kami melakukan semakin jauh , saya dan Jeni sangat menikmatinya " Jeni pun berkata mas Ton ... pindah ke kamarku saja ya... " Kataku berisik pada Jeni dan dia tidak menjawabku lagi pada saat itu " , namun aku lihat Jeni sangat begitu pasrah padaku , perlahan saya bangun lalu aku menggendong tubuh Jeni dan membawaknya masuk kedalam kamarnya .
Sesampai dikamarnya saya melepaskan pakaian Jeni dengan lembut , saya pun mendorong tubuhnya dengan menempelkan bibirku di bibirnya . Begitu badannya rebahan di kasur itulah aku coba menindih badannya dan kukecup seluruh tubuhnya dari atas sampai ujung kakinya "
Perlahan aku pun mencium di bagian alat kelaminnya dan terus menjilatnya , Jeni sangat menikmati kegelian yang dia rasakan OOOOOUUUgghh ... mas Ton ... aaaggggghh ... aaaaagggghhh... aaaaaaaagggghhhhh .... aaaaaagggghh .. " Mendesah sambil menjambak rambutku ...
jariku mencoba masuk dalam alat kelamin Jeni , bibir dan lidahku terus mengecup alat kelaminnya ...
Sampai Jeni mengeluarkan SPERMA sangkin nikmatnya kecupan bibirku ke alat kelaminnya ...
Jeni pun gantian membuka baju dan celanaku , Mencoba meremas perlahan alat kelaminku dan mingisap KONTOLKU dengan lembut dan menjilatnya dengan menutup kedua matanya .. Aku pun memegang dan mendorong kepalanya agar Jeni terus mengisap KONTOLKU yang sudah lama aku tak merasakan semenjak istriku mengalami sakit ...
Perlahan akupun bergerak di bagian alat kelamin Jeni , KONTOLKU perlahan masuk kebagian perawan alat kelamin Jeni " Jeni berkata mas Ton ... sssaakkkkiittttt , saat aku menggoyangkan perlahan Jeni mengeluarkan darah segar di bagian kemaluannya dan saya tahu dia masik perawan saat itu .
Kini Jeni tidak lagi mengerang kesakitan tetapi dia mendesah penuh dengan kenikmatan " OOOOOuuuuuuggghhhh....aaaaggggghh ... aaaggghh ... ggeeellliiiii mas Ton ... aaaaggggghhh..."
Kami membuat banyak gaya dan gerakan seperti dalan flim - flim BOKEP ,
KONTOLKU menikmati dalam kehangatan alat kelamin Jeni . Aku pun mengerang panjang " Aaaaaggghh... aaaaggggghhh ... aaaaaaagggghhhhh .... aaaaaaggggghhh ... aaaaaaggggghhhhh .... aaaaaaggggg .. " Aku berbisik pada Jeni bentar lagi mas sudah mau keluar ..... Akhirnya seluruh SPERMAKU muncrat begitu banyak di mulut Jeni .
Setelah itu akupun memeluk erat tubuh Jeni dan aku cium berulang kali di keningnya . Dia pun membalas pelukanku sambil menangis " GIMANA INI MAS TON " Jeni belum pernah melakukan hal seperti ini .. Aku pun berusaha memeluk dan menenangkan Jeni . Sejak peristiwa itu terjadi kami merahasiakan kepada kakaknya ( ISTRIKU ) dan kedua orang tuanya ( MERTUAKU ) .
Kami pun semakin dekat dan sering melakukan hubungan layaknya suami istri di rumah atau pun kami sewa hotel di luar .....
LINK : http://kamuaku.club
WHATSAPP : +6281390955061
Tidak ada komentar:
Posting Komentar